pengikut

Jumat, 18 Januari 2013

Jaringan komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web) Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat  akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti  sebagai peralatan interkoneksinnya


Sejarah

ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.alam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan teleon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

    1. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan
       
       
1
Printer Jaringan
Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan computer, baik
jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan
business dan enterprise, membuat dan memaintain printer jaringan adalah salah satu tugas yang
sangat penting buat seorang administrator jaringan.
Dalam system Windows, kita bisa membuat Printer jaringan pada Windows workgroup maupun
Printer jaringan pada infrastructure Windows server 2000/2003 atau yang lebih baru.



Pada
jaringan komputer di rumahan yang menggunakan wireless routers (seperti dengan
routerWRT610N atau DIR-855 D-Link) umumnya system jaringan menggunakan jaringan
Windows workgroup yang memungkinkan kita berbagi koneksi broadband Internet (seperti
Speedy), berbagi file atau dokumen, music, video, photo dan lainnya dengan beberapa komputer
di rumah.
Secara tradisional, printer jaringan dikoneksi kan pada komputer lewat port parallel ataupun
lewat port USB, kemudian printer tersebut di konfigurasi menjadi share printer sehingga
beberapa user pada jaringan bisa mengaksesnya secara sharing. Bagaimana membuat suatu
printer jaringan sehingga bisa diakses oleh beberapa komputer pada jaringan?
Jaringan Windows Workgroup



 Logical printer pada print-server mendifinisikan setting printer dan me-manage printer
driver.
Logical printer menghasilkan sebuah print queue (antrian) yang bisa dilihat pada semua
clients, jadi user bisa melihat kemana queue print job bersamaan dengan dari print-job
user lainnya pada list antrian. Jika salah satu print pertama belum selesai, maka antrian
yang ada akan menunggu sampai selesai
 Pesan error, seperti kertas habis, kertas macet (jam), bisa terlihat oleh semua clients, jadi
semua pada mengetahui status dari logical printer tersebut.
 Karena sifat print-server dimana semua applikasi, print-job processing, dan driver di
offload kepada server, maka performa dari clients menjadi lebih responsive. Dengan kata
lain jika user meng-klik Print, maka print-job dikirim langsung kepada print-server dan
user bisa melanjutkan kerjanya pada komputer clients tersebut sementara print-server
mem-proses print jobs.
 Fungsi security, auditing, monitoring, dan logging terpusat.
Install Printer Jaringan pada Windows Server
Setup printer jaringan pada windows dapat di manage melalui folder Printers and
Faxes menggunakan Add Printer Wizard dimana wizard ini akan membimbing anda dalam
instalasi printer jaringan. Dalam wizard ini anda akan menghadapi dua pilihan kritis
yaitu Local atau Network Printerseperti pada gambar berikut ini:
Istilah local printer dan Network Printer mempunyai arti yang sedikit berbeda. Sebuah Local
printer adalah logical printer yang mendukung sebuah printer terhubung langsung kepada server
4
atau sebuah printer stand-alone yang terhubung pada jaringan (lewat hardware print-server atau
printer yang mempunyai port NIC dengan IP address).
Jika anda klik “Local Printer Attached to This Computer”, maka server dapat memberikan share
printer kepada clients lainnya pada jaringan. Disisi lain, sebuah network printer adalah logical
printer yang menghubungkan kepada sebuah printer yang menempel langsung kepada computer
lainnya atau sebuah printer yang di manage oleh print server.
Perlu diingat bahwa, pada implementasi print server pada umumnya, print server akan
menghosting local printer (baik hardware printer terhubung langsung kepada komputer atau
terhubung kepada jaringan) dan workstation akan membuat printer terhubung kepada logical
printer yang di share pada server.
Memilih Printer Port
Saat local printer dibuat pada print server, maka Printer Wizard akan menampilkan kepada anda
untuk menspesifikasikan port kepada printer yang akan dikoneksikan. Jika port tersebut sudah
ada, maka bisa dipilih pada daftar menu drop-down Use the Following Port. Jika port tidak ada
dalam list, maka anda bisa membuat port baru dengan meng-klik Create a new Port,
pilih standard TCP/IP port dan klik Next. Maka muncul wizard Add Standard TCP/IP Printer
Port. Klik Next maka akan menampilkan kepada anda IP address atau nama printer
dalam DNS anda. Setelah port ditambahkan, maka kembali kepada Wizard Add Printer.
Saat anda memilih IP address dan mengetiknya, maka pada Port Name akan muncul IP address
yang anda ketik didahului oleh IP_ sebagai default name nya. Anda bisa menggantinya, akan
tetapi ada baiknya mengikutsertakan IP address sebagai nama port untuk mempermudah
maintain jika anda mempunyai banyak printer di site anda.
Install Software Printer Jaringan
5
Umumnya system akan mendeteksi segala jenis piranti Plug and Play, akan tetapi jika system
tidak mendeteksinya – berarti system tidak akan menginstall printer jaringan secara automatis,
pilih menurut pabrik pembuat printernya. Jika printer tidak ada dalam daftar, maka gunakan
software (driver) bawaan dari printer dengan meng-klik Have Disk dan install printer dari driver
bawaan dari pabrik printer tersebut.
Nama Printer dan Nama Share
Langkah selanjutnya dalam instalasi printer jaringan adalah memberi nama printer dan juga
nama share dari printer jaringan tersebut. Usahakan namanya sederhana dan pendek tapi
bermakna menurut standard konfigurasi business anda yang mengikutsertakan nama sever dan
nama logical printer dimana printer tersebut berada, misalkan \\HRD-Server01\PSHRD01. print
server nya bernama HRD-Server01 yang terletak di gedung HRD dan nama printernya adaah
PSHRD01.
Menghubungkan Client komputer ke Printer Jaringan
Printer jaringan yang telah di setup sebagai logical printer pada print-server dapat di share
kepada system lain pada jaringan. System tersebut memerlukan logical printer yang mewakili
printer jaringan.
Pada wizard Add Printer pada pilihan Local atau Network Printer pilih “A Network Printer or a
Printer Attached to Another Computer”. Saat pada halaman pertanyaan nama printer, anda bisa
search di Active directory, atau ketikkan nama menurut aturan Universal Naming Convention
(UNC) misalkan \\Server\Printersharename (contoh diatas \\HRD-Server01\PSHRD01).
6
Anda juga bisa melakukan pilihan Browse for a printer maka akan ada pilihan printer yang
sudah tersedia untuk di share.
Jika dalam Windows 2003, salah satu cara lain adalah dengan setup printer clients dengan search
printer kepada Active Directory. Pada Specify a Printer pada wizard Add Printer, pilih “Find a
Printer in the Directory” dan click Next. Akan muncul kotak dialog Find Printers dan anda bisa
memasukkan criteria yang dari nama printer tersebut, lokasi printer, model, dan features.
Tentunya data ini adalah data yang dimasukkan pada Active Directory. Klik Find Now dan
hasilnya akan ditampilkan sesuai criteria pilihan anda. Wizard selanjutnya melangkah ke opsi2
konfigurasi.
Cara lain jika anda menggunakan Windows (XP. Vista, 2003) dan anda juga mengetahui nama
print server (misal pada contoh diatas adalah \\HRD-Server01\) dapat dilakukan dengan
menggunakan Start menu dan pilih run (shortcut tekan tombol Windows dan huruf R bersamaan)
terus ketikkan nama print-server (\\HRD-Server01\) dan OK. Maka akan muncul pilihan printer
sharing yang tersedia, pilih printer yang ingin dipakai dan klik kanan selanjutnya pilih Connec