1
Printer Jaringan
Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan computer, baik
jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan
business dan enterprise, membuat dan memaintain printer jaringan adalah salah satu tugas yang
sangat penting buat seorang administrator jaringan.
Dalam system Windows, kita bisa membuat Printer jaringan pada Windows workgroup maupun
Printer jaringan pada infrastructure Windows server 2000/2003 atau yang lebih baru.
Pada
jaringan komputer di rumahan yang menggunakan wireless routers (seperti dengan
routerWRT610N atau DIR-855 D-Link) umumnya system jaringan menggunakan jaringan
Windows workgroup yang memungkinkan kita berbagi koneksi broadband Internet (seperti
Speedy), berbagi file atau dokumen, music, video, photo dan lainnya dengan beberapa komputer
di rumah.
Secara tradisional, printer jaringan dikoneksi kan pada komputer lewat port parallel ataupun
lewat port USB, kemudian printer tersebut di konfigurasi menjadi share printer sehingga
beberapa user pada jaringan bisa mengaksesnya secara sharing. Bagaimana membuat suatu
printer jaringan sehingga bisa diakses oleh beberapa komputer pada jaringan?
Jaringan Windows Workgroup
Logical printer pada print-server mendifinisikan setting printer dan me-manage printer
driver.
Logical printer menghasilkan sebuah print queue (antrian) yang bisa dilihat pada semua
clients, jadi user bisa melihat kemana queue print job bersamaan dengan dari print-job
user lainnya pada list antrian. Jika salah satu print pertama belum selesai, maka antrian
yang ada akan menunggu sampai selesai
Pesan error, seperti kertas habis, kertas macet (jam), bisa terlihat oleh semua clients, jadi
semua pada mengetahui status dari logical printer tersebut.
Karena sifat print-server dimana semua applikasi, print-job processing, dan driver di
offload kepada server, maka performa dari clients menjadi lebih responsive. Dengan kata
lain jika user meng-klik Print, maka print-job dikirim langsung kepada print-server dan
user bisa melanjutkan kerjanya pada komputer clients tersebut sementara print-server
mem-proses print jobs.
Fungsi security, auditing, monitoring, dan logging terpusat.
Install Printer Jaringan pada Windows Server
Setup printer jaringan pada windows dapat di manage melalui folder Printers and
Faxes menggunakan Add Printer Wizard dimana wizard ini akan membimbing anda dalam
instalasi printer jaringan. Dalam wizard ini anda akan menghadapi dua pilihan kritis
yaitu Local atau Network Printerseperti pada gambar berikut ini:
Istilah local printer dan Network Printer mempunyai arti yang sedikit berbeda. Sebuah Local
printer adalah logical printer yang mendukung sebuah printer terhubung langsung kepada server
4
atau sebuah printer stand-alone yang terhubung pada jaringan (lewat hardware print-server atau
printer yang mempunyai port NIC dengan IP address).
Jika anda klik “Local Printer Attached to This Computer”, maka server dapat memberikan share
printer kepada clients lainnya pada jaringan. Disisi lain, sebuah network printer adalah logical
printer yang menghubungkan kepada sebuah printer yang menempel langsung kepada computer
lainnya atau sebuah printer yang di manage oleh print server.
Perlu diingat bahwa, pada implementasi print server pada umumnya, print server akan
menghosting local printer (baik hardware printer terhubung langsung kepada komputer atau
terhubung kepada jaringan) dan workstation akan membuat printer terhubung kepada logical
printer yang di share pada server.
Memilih Printer Port
Saat local printer dibuat pada print server, maka Printer Wizard akan menampilkan kepada anda
untuk menspesifikasikan port kepada printer yang akan dikoneksikan. Jika port tersebut sudah
ada, maka bisa dipilih pada daftar menu drop-down Use the Following Port. Jika port tidak ada
dalam list, maka anda bisa membuat port baru dengan meng-klik Create a new Port,
pilih standard TCP/IP port dan klik Next. Maka muncul wizard Add Standard TCP/IP Printer
Port. Klik Next maka akan menampilkan kepada anda IP address atau nama printer
dalam DNS anda. Setelah port ditambahkan, maka kembali kepada Wizard Add Printer.
Saat anda memilih IP address dan mengetiknya, maka pada Port Name akan muncul IP address
yang anda ketik didahului oleh IP_ sebagai default name nya. Anda bisa menggantinya, akan
tetapi ada baiknya mengikutsertakan IP address sebagai nama port untuk mempermudah
maintain jika anda mempunyai banyak printer di site anda.
Install Software Printer Jaringan
5
Umumnya system akan mendeteksi segala jenis piranti Plug and Play, akan tetapi jika system
tidak mendeteksinya – berarti system tidak akan menginstall printer jaringan secara automatis,
pilih menurut pabrik pembuat printernya. Jika printer tidak ada dalam daftar, maka gunakan
software (driver) bawaan dari printer dengan meng-klik Have Disk dan install printer dari driver
bawaan dari pabrik printer tersebut.
Nama Printer dan Nama Share
Langkah selanjutnya dalam instalasi printer jaringan adalah memberi nama printer dan juga
nama share dari printer jaringan tersebut. Usahakan namanya sederhana dan pendek tapi
bermakna menurut standard konfigurasi business anda yang mengikutsertakan nama sever dan
nama logical printer dimana printer tersebut berada, misalkan \\HRD-Server01\PSHRD01. print
server nya bernama HRD-Server01 yang terletak di gedung HRD dan nama printernya adaah
PSHRD01.
Menghubungkan Client komputer ke Printer Jaringan
Printer jaringan yang telah di setup sebagai logical printer pada print-server dapat di share
kepada system lain pada jaringan. System tersebut memerlukan logical printer yang mewakili
printer jaringan.
Pada wizard Add Printer pada pilihan Local atau Network Printer pilih “A Network Printer or a
Printer Attached to Another Computer”. Saat pada halaman pertanyaan nama printer, anda bisa
search di Active directory, atau ketikkan nama menurut aturan Universal Naming Convention
(UNC) misalkan \\Server\Printersharename (contoh diatas \\HRD-Server01\PSHRD01).
6
Anda juga bisa melakukan pilihan Browse for a printer maka akan ada pilihan printer yang
sudah tersedia untuk di share.
Jika dalam Windows 2003, salah satu cara lain adalah dengan setup printer clients dengan search
printer kepada Active Directory. Pada Specify a Printer pada wizard Add Printer, pilih “Find a
Printer in the Directory” dan click Next. Akan muncul kotak dialog Find Printers dan anda bisa
memasukkan criteria yang dari nama printer tersebut, lokasi printer, model, dan features.
Tentunya data ini adalah data yang dimasukkan pada Active Directory. Klik Find Now dan
hasilnya akan ditampilkan sesuai criteria pilihan anda. Wizard selanjutnya melangkah ke opsi2
konfigurasi.
Cara lain jika anda menggunakan Windows (XP. Vista, 2003) dan anda juga mengetahui nama
print server (misal pada contoh diatas adalah \\HRD-Server01\) dapat dilakukan dengan
menggunakan Start menu dan pilih run (shortcut tekan tombol Windows dan huruf R bersamaan)
terus ketikkan nama print-server (\\HRD-Server01\) dan OK. Maka akan muncul pilihan printer
sharing yang tersedia, pilih printer yang ingin dipakai dan klik kanan selanjutnya pilih Connec
Tidak ada komentar:
Posting Komentar